A. Sekilas Mengenai Tanaman Kelor
Tanaman Kelor (Moringa oleifera) atau dikenal juga sebagai Moringa
pterygosperma, merupakan tanaman dari keluarga Moringaceae. Kelor adalah
jenis tanaman yang mudah ditemukan di seluruh daerah di tanah air. Ada beberapa
sebutan (nama) lokal untuk tanaman ini. Selain Kelor yang menjadi nama dalam
bahasa Indonesia, sebutan tersebut juga digunakan oleh masyarakat di Jawa,
Sunda, Bali dan Lampung. Sedangkan sebutan lainnya antara lain adalah Marangghi
(Madura), Moltong (Flores), Kelo (Gorontalo); Keloro (Bugis),
Kawano (Sumba), Ongge (Bima), Hau fo (Timor).
Adapun
klasifikasi pohon kelor ini, adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Filum :
Spermathophyta (tanaman berbiji)
Kelas : Magnoliopsida
(berkeping dua / dikotil)
Ordo : Capparales
Famili : Moringaceae
Genus : Moringa
Species : Moringa oleifera
Kelor adalah
tanaman jenis perdu dengan ketinggian pohon berkisar antara 7 -11 meter. Batang kayunya getas (mudah
patah), bercabang jarang, tapi berakar kuat. Batang pokoknya berwarna kelabu.
Daunnya berbentuk bulat telur berukuran kecil bersusun majemuk dalam satu
tangkai. Bunganya berwarna putih kekuning kuningan dan tudung pelepah bunganya
berwarna hijau. Bunga kelor keluar sepanjang tahun dengan aroma bau semerbak.
Buah kelor berbentuk segi tiga memanjang. Di Jawa disebut kelentang. Berbentuk
mirip kacang panjang berwarna hijau dan keras dengan ukuran panjang sekitar 30 cm.
Sedang getahnya yang telah berubah warna menjadi coklat disebut blendok (Jawa).
Kelor dapat berkembang biak dengan baik pada daerah yang mempunyai ketinggian
tanah 300-500 meter di atas permukaan laut.
Selain itu,
dalam pendapat sebagian masyarakat, konon kelor mengandung kekuatan magis,
batangnya dapat dipakai untuk melunturkan kesaktian (black magic) seseorang.
Adanya kandungan magis itu menyebabkan batang pohon kelor sering diburu orang
untuk dijadikan jimat, pemegang jimat ini bisa kebal senjata tajam. Tanaman ini
juga bisa dipakai mengobati orang kejang-kejang kesurupan. Biasanya itu terjadi
karena diganggu roh jahat. Cara mengobatinya dengan mengambil daun kelor, lalu
diremas dan dibalurkan di semua persendian sang pasien.
Di Jawa, secara tradisional, kelor kerap dibuat tanaman
pagar, sedangkan daunnya dibuat sayur. Tapi, banyak pula yang memanfaatkan
bagian dari tanaman yang berasa pahit ini untuk bahan obat tradisional. Berkat kandungan gizi yang terdapat
di dalamnya, selain sebagai obat, kelor juga bermanfaat sebagai multivitamin. Terbukti bahwa
kelor telah berhasil mencegah wabah kekurangan gizi di beberapa negara di
Afrika dan menyelamatkan banyak nyawa anak-anak dan ibu-ibu hamil.
Berikut
Kandungan Gizi dalam setiap 100 g Tanaman Kelor :
Tabel 1
Deskripsi
|
Biji
|
Daun
|
Tepung daun
|
Kadar Air (%)
Calori
Protein (g)
Lemak (g)
Carbohydrate (g)
Fiber (g)
Minerals (g)
Ca (mg)
Mg (mg)
P (mg)
K (mg)
Cu (mg)
Fe (mg)
S (mg)
Oxalic acid (mg)
Vitamin A - B carotene (mg)
Vitamin B -choline (mg)
Vitamin B1 -thiamin (mg)
Vitamin B2 -riboflavin (mg)
Vitamin B3 -nicotinic acid (mg)
Vitamin C -ascorbic acid (mg)
Vitamin E -tocopherol (mg)
Arginine (g/16g N)
Histidine (g/16g N)
Lysine (g/16g N)
Tryptophan (g/16g N)
Phenylanaline (g/16g N)
Methionine (g/16g N)
Threonine (g/16g N)
Leucine (g/16g N)
Isoleucine (g/16g N)
Valine (g/16g N)
|
86.9
26
2.5
0.1
3.7
4.8
2.0
30
24
110
259
3.1
5.3
137
10
0.11
423
0.05
0.07
0.2
120
-
3.6
1.1
1.5
0.8
4.3
1.4
3.9
6.5
4.4
5.4
|
75.0
92
6.7
1.7
13.4
0.9
2.3
440
24
70
259
1.1
7
137
101
6.8
423
0.21
0.05
0.8
220
-
6.0
2.1
4.3
1.9
6.4
2.0
4.9
9.3
6.3
7.1
|
7.5
205
27.1
2.3
38.2
19.2
-
2,003
368
204
1,324
0.57
28.2
870
1.6%
16.3
-
2.64
20.5
8.2
17.3
113
1.33%
0.61%
1.32%
0.43%
1.39%
0.35%
1.19%
1.95%
0.83%
1.06%
|
(From Moringa oleifera: Natural Nutrition for the Tropics by
Lowell Fuglie)
Dilihat dari
nilai gizinya kelor adalah tanaman berkhasiat sejati (miracle tree),
artinya tanaman ini bisa dimanfaatkan dari akar, biji, batang, buah
dan daun serta mengandung gizi tinggi. Kandungan gizi daun kelor segar, setara dengan:
· 4x vitamin A yang dikandung wortel,
· 7x vitamin C yang terkandung pada
jeruk,
· 4x mineral Calsium dari susu,
· 3x mineral Potassium pada pisang,
· 3/4x zat besi pada bayam, dan
· 2x protein dari yogurt.
Sedangkan
kandungan gizi daun kelor yang dikeringkan setara dengan:
·
10x vitamin A yang dikandung wortel,
· 1/2x vitamin C yang terkandung pada jeruk,
· 17x mineral Calsium dari susu,
· 15x mineral Potassium pada pisang,
· 25x zat besi pada bayam, dan
· 9x protein dari yogurt.
B. MANFAAT DAUN KELOR
1. Sakit Kuning
Bahan: 3-7 gagang daun kelor, 1
sendok makan madu dan 1 gelas
air kelapa hijau;
Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk
halus, diberi 1 gelas air kelapa
dan disaring. Kemudian ditambah 1
sendok makan madu dan diaduk
sampai merata.
Cara menggunakan: diminum, dan
dilakukan secara rutin sampai
sembuh.
2. Reumatik,
Nyeri dan Pegal Linu
Bahan: 2-3 gagang daun kelor, 1/2
sendok makan kapur sirih;
Cara Membuat: Kedua bahan tersebut
ditumbuk halus;
Cara menggunakan: dipakai untuk obat
gosok (param).
3. Rabun
Ayam
Bahan: 3 gagang daun kelor;
Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk
halus, diseduh dengan 1 gelas
air masak dan disaring. Kemudian
dicampur dengan madu dan
diaduk sampai merata.
Cara menggunakan: diminum sebelum
tidur.
4. Sakit
Mata
Bahan: 3 gagang daun kelor;
Cara Membuat: Daun kelor ditumbuk
halus, diberi 1 gelas air dan
diaduk sampai merata. Kemudian
didiamkan sejenak sampai
ampasnya mengendap;
Cara menggunakan: air ramuan
tersebut digunakan sebagai obat
tetes mata.
5. Sukar
Buang Air Kecil
Bahan: 1 sendok sari daun kelor dan
sari buah ketimun atau wortel
yang telah diparut dalam jumlah yang
sama;
Cara Membuat: Bahan-bahan tersebut
dicampur dan ditambah
dengan 1 gelas air, kemudian
disaring.
Cara menggunakan: diminum setiap
hari.
6. Cacingan
Bahan: 3 gagang daun kelor, 1 gagang
daun cabai, 1-2 batang
meniran;
Cara Membuat: semua bahan tersebut
direbus dengan 2 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 1
gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum.
7. Biduren
(alergi)
Bahan: 1-3 gagang daun kelor, 1
siung bawang merah dan adas
pulasari secukupnya;
Cara Membuat: semua bahan tersebut
direbus dengan 3 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas,
kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali
sehari 1 gelas, pagi dan sore.
8. Luka
bernanah
Bahan: 3-7 gagang daun kelor;
Cara Membuat: daun kelor ditumbuk
sampai halus.
Cara menggunakan: ditempelkan pada
bagian yang luka sebagai obat luar.C. OLAHAN DAUN KELOR
a. Puding Daun Kelor
-
100 gram daun kelor
-
1 bungkus agar agar plan (putih)
-
75 gram gula pasir
-
700 ml susu cair
-
200 cc air putih
- Cuci bersih daun kelor lalu rebus daun kelor asal air mendidih dan angkat dan daun kelor sisihkan.nah untuk air rebusan daun kelornya jangan di buang dam sisihkan.
- Daun kelor yang sudah di rebus lalu di haluskan dan sisihkan.
- Rebus susu,sisa air rebusan daun kelor,agar agar plan,gula dengan api kecil sampai mendidih dan masukan sebentar daun kelor yang sudah di haluskan dan aduk rata lalu angkat dan biarkan uap keluar.lalu masukan ke cetakan.dan biarkan dingin dan membeku.potong dan sajikan.
- Selamat menikmati
Manfaat daun kelor adalah sangat banyak manfaatnya.nah
kali ini saya akan berbagi manfaat daun kelor untuk anak masa
pertumbuhan yaitu: obat oenambah nafsu makan.ayoooo intip resep saya
bikin ini.
Bahan-Bahan
Langkah :
-
3 butir telur ayam (telur bebek/itik lebih mantap)
-
3 batang daun kelor, dirontokan daun2nya
-
3 butir bawang merah
-
2 butir bawang putih
-
3 butir cabe merah
-
1 sdt garam
-
1/2 sdt gula pasir
-
1 1/2 ruas jahe
-
Sedikit minyak untuk menggoreng
- Haluskan daun kelor, bawang merah, bawang putih, cabe, garam, gula dan jahe
- Pecahkan telur dan aduk rata dengan bumbu halus
- Goreng dengan wajan lebar, jangan yang terlalu cekung di tengah supaya telur tidak tebal di tengah.
- Setelah matang, angkat dan sajikan dengan sambal, lalapan dan acar mentimun.
-
5 buah klentang (buah kelor), dikupas kulit luarnya, cuci bersih, dipotong 5 cm
-
8 buah kacang panjang, cuci bersih, potong 5 cm
-
1 buah jagung manis, cuci bersih, potong 4cm
-
2 cm lengkuas, cuci, memarkan
-
2 lembar daun salam, cuci
-
2 sdm air asam jawa (dari 2 biji asam)
-
5 siung bawang merah, cuci
-
3 siung bawang putih, cuci
-
2 buah cabai merah besar, buang bijinya, cucu, rebus sebentar
-
1 biji kemiri sangrai
-
1500 cc air
-
1 sdt garam (sesuai selera)
-
2 sdt gula pasir (sesuai selera)
- Haluskan bawang putih, bawang merah, cabai, kemiri.
- Masukkan air, air asam, bumbu halus, lengkuas, daun salam ke dalam panci. Rebus hingga mendidih dan tercium bau bumbu sudah matang.
- Masukkan klentang dan jagung manis, rebus sampai klentang empuk.
- Masukkan kacang panjang, garam, gula pasir. Aduk rata sampai kacang matang. Matikan api, hidangkn.
-
3 cangkir Daun Kelor
-
500 ml Santan
-
secukupnya Cabe rawit hijau
-
secukupnya Garam
- Siapkan semua bahan. Haluskan cabe rawit hijau dan garam.
- Masak santan hingga mendidih, jaga jangan sampai santan pecah..masukkan bumbu cabe yg sdh dhaluskn, aduk sebentar lalu masukkan daun kelor sambil dtekan2 dengan sendok sayur supaya daun kelorx masuk kedalam santan.
- Diamkan hingga mendidih, aduk sebentar lalu matikan api..Angkat...siap dihidangkan.
-
secukupnya Daun kelorkira2 semangkok/
-
1 batang Wortel
-
1 Jagung
-
2 jari Kunci kira2
-
1 Serai
-
500 ml air
-
boleh ditambah bawang merah 2 siung jika dikehendaki
- Daun kelor diambil daunnya lalu cuci bersih sisihkan
- Cuci jagung potong2 sesuai selera, kupas wortel potong2 bulat2 atau sesuai selera, bersihkan kunci dan serai, siapkan air dalam panci
- Rebus jagung dalam panci dan wortel masukkan bertahap temu kunci dan serai, sampai jagung empuk dan terakhir masukkan daun kelor dan garam dan gula sedikit sesuai selera, biarkan sebentar sampai mendidih angkat, siap di hidangkan ditemani tempe goreng atau bakwan jagung
-
4 genggam daun kelor
-
1/2 bh pepaya muda
-
1 ltr air
-
bumbu halus :
-
4 siung bwg merah
-
2 siung bwg putih
-
1/2 ruas jari kencur
-
1/2 ruas jari laos/lengkuas
-
3 lbr daun jeruk
-
1/2 sdt terasi
-
secukupnya garam, gula
- Siapkan bahan, serut daun kelor dari batangnya, kupas pepaya & potong kecil2
- Rebus air hingga mendidih lalu masukkan daun kelor & irisan pepaya muda, tunggu hingga mendidih kembali
- Selanjutnya masukkan bumbu halus, cicip rasa & sajikan dg nasi hangat & sambal terasi
-
secukupnya Daun Kelor
-
1 ruas laos, memarkan
-
3 sdm tepung beras larutkan dalam 3 sdm air
-
Bumbu halus:
-
1 siung bawang putih
-
1 siung bawang merah
-
1/2 sdt ketumbar
-
1/4 ruas kencur.
-
3 gelas air
-
secukupnya garam dan gula.
-
1/4 buah kelapa kecil yang muda, parut.
- Didihkan air dan larutan tepung. Aduk aduk agar tidak memuai.
- Masukkan bumbu halus, daun Kelor lalu parutan kelapa.
- Beri garam dan sedikit gula, laos, aduk lagi. Siap dinikmati.
-
100 gr tepung beras
-
secukupnya minyak untuk menggoreng
-
50 gr tepung tapioka
-
1/2 butir telur
-
5 helai kelor
-
3 Sdm air kapur sirih
-
3 helai daun jeruk iris tipis
-
150 ml santan
-
bumbu yang dihaluskan :
-
2 buah bawang putih
-
2 buah kemiri
-
1/2 sdt ketumbar
-
secukupnya garam
- Campur jadi satu tepung beras,tapioka,bumbu yg dihaluskan
- masukkan telur,air kapur,dan santan.aduk rata
- Panaskan minyak,dan masukkan adonan per sendok sayur yang diberi daun kelor.
- goreng hingga kecoklatan.dan siap disajikan
-
1/2 bungkus Mie ayam 2 telor
-
50 gram Bawang Bombay
-
2 buah Sosis Sapi
-
20 gram Daun kelor
-
50 gram cream jagung
-
50 gram Keju cheddar
-
50 gram Keju Mozarella
-
500 ml Susu Cair Sapi
-
3 butir Kuning Telur
-
1/2 sendok teh Garam
-
1/4 sendok teh Lada (Merica)
- Siapkan bahan2
- Potong2 bawang bombai dan sosis. Masak daun kelor.
- Campur semua bahan saus, aduk hingga rata. Siapkan cup alufoil.
- Tata mie di dasar cup
- Masukkan cream jagung, bawang bombai, sosis dan daun kelor
- Taburi keju cheddar parut, siram bahan saus hingga penuh.
- Panggang 160dCel, 15 menit. Keluarkan, taburi keju mozzarella lalu panggang lagi sekitar 20-25 menit
- Angkat, sajikan selagi hangat
- Cocok bagi pecinta keju karena rasanya ngeju banget hehehe.
Sajikan dg saos sambel, lebih mantap
Bagi penyuka pedas, bisa ditambah irisan cabe di dalamnya
Tidak ada resep telur dadar seenak bikinan ibu saya.
Beberapa kali gagal mencoba walau resepnya sama. Namun, alhamdulillah
akhirnya...
Bahan-bahan :
Bahan-bahan :
Langkah :
c. Sayur Asem Klentang
Klentang itu buahny kelor.. Pertamakali makan klentang, saya langsung jatuh cinta
Bahan-bahan :
Bahan-bahan :
Langkah :
d. Gulai Daun Kelor
Bahan-bahan :
Langkah :
e. Sayur Bening Daun Kelor
Bahan-bahan :
Langkah :
f. Sayur Kelor Pepaya Muda
Bahan-bahan :
g. Sayur Kelor
Bahan-bahan :
Langkah :
h. Peyek Kelor
Bahan-bahan :
Langkah :
i. Mie Keju Sosis Kelor
Bahan-bahan :
Bahan saus
Langkah :
Disini menjual Tanaman kelor, daun kelor kering, dan basah areal Pekanbaru-Riau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar